Petugas Halau Ratusan PKL di Kawasan CNI Kembangan
Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di seputar kawasan CNI Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat dihalau petugas.
Biasanya, keberadaan PKL akan mulai marak sekitar pukul 15.00 hingga tengah malam. Dan, keberadaan PKL tersebut membuat kawasan itu jadi sembraut dan jalan menyempit
Camat Kembangan, Agus Ramdani mengatakan, keberadaan PKL di kawasan CNI Kembangan jumlahnya mencapai sekitar 400. Mereka menggelar lapak berupa tenda, gerobak di jalanan. Umumnya berjualan makanan dan minuman ringan. Kemudian sepatu, pakaian, asesoris wanita dan lain sebagainya.
“Biasanya, keberadaan PKL akan mulai marak sekitar pukul 15.00 hingga tengah malam. Keberadaan PKL tersebut membuat kawasan itu jadi semrawut dan jalan menyempit,” ujar Agus, Kamis (10/11).
Belasan Lapak PKL di Setiabudi DitertibkanSelama ini, keberadaan PKL di kawasan itu, sudah sering ditertibkan. Tapi, tetap saja membandel karena tak lama kembali lagi berjualan. “Kali ini PKL tersebut tidak kami angkut, tapi hanya kami halau dan peringatkan agar tidak kembali berjualan di kawasan CNI,” tandas Agus.
Ke depan, sambung Agus, agar PKL di kawasan tersebut dapat berjualan dengan leluasa, pihaknya telah berkoordinasi dengan Sudin KUMKMP Jakarta Barat untuk segera melakukan penataan dengan dibuatnya kegiatan night market. Saat ini sebanyak 300 PKL sudah mendaftarkan diri.